Dalam acara yan digelar di Grand Ballroom Hotel Novotel Palembang tersebut, turut hadir sejumlah camat dan lurah di Kota Lubuklinggau yang menjadi pengelola website desa se-Sumsel.

Tahun ini, sebanyak 11 kelurahan dari enam kecamatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau mendapatkan Website Desa. Kesebelas kelurahan tersebut, yakni Petanang Ulu, Kenanga, Ulak surung, Batu Urip, Puncak Kemuning, Muara Enim, Kayu Ara, Lubuklinggau Ulu, Jawa Kanan, Karya Bakti, dan Air Temam. Di tahun 2019 ini, 170 desa dan kelurahan se-Sumsel mendapatkan Website Desa yang akan terintegrasi ke Internet Desa.

Web Desa bertujuan agar setiap desa dapat mempromosikan potensi unggulan UMKM desa dan mendapatkan informasi dari sana. Untuk mewujudkan Internet Desa tersebut, Pemprov Sumsel bekerja sama dengan PT ICON+ yang merupakan anak perusahaan PLN.

Setiap desa akan dijatah dua titik hotspot atau pancaran akses internet gratis tersebut. Kantor desa dan area publik di desa akan menjadi titik pemasangannya. Nantinya, per desa akan dijatah kecepatan internet 5 Mbps setiap bulannya.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengungkapkan, program internet masuk desa ini merupakan janji kampanyenya. Ia berharap dengan adanya program Internet Desa ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan desa.

"Ke depan, program Internet Desa akan terus diperluas dengan lebih banyak lagi desa yang dijangkau. Program tersebut juga sebagai wujud mendukung program pemerintah pusat dalam membangun sumber daya manusia," ungkapnya.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Kapolda Sumsel, Irjen Firli Bahuri serta unsur Forkompimda itu, Gubernur Sumsel melakukan video conference kepala desa. Deru menyapa warga Desa Celikah di Kabupaten OKI, Desa Karang Binangun Kabupaten OKU Timur, dan Desa Tanjung Sejaro di Kabupaten Ogan Ilir.